Sub tema : warga negara dan negara
Bela negara, pasti banyak orang
akan langsung berpikir untuk angkat senjata dan bertempur mengorbankan jiwa dan
raga di medan pertempuran. Apakah itu salah? Tentu tidak, apabila negara dalam
keadaan darurat akibat diserang secara militer dari negara lain. Namun, apabila
negara dalam keadaan damai, tenang, tak ada keributan, apakah bela negara yang
dilakukan sama dengan negara yang sedang berperang? Tentu tidak.
Dalam era globalisasi yang
berlangsung dengan sangat cepat ini tentu kebebasan dan keterbukaan informasi
dapat diakses dengan sangat cepat dewasa ini. Tak ada lagi batas bagi seseorang
untuk mengetahui hal apa yang sedang terjadi pada suatu negara lain yang
jaraknya ribuan kilometer dari dia berpijak. Waktu pun bukan penghalang lagi
bagi mereka, semua dapat diakses dengan sangat cepat. Berbagai informasi dapat
kita dapatkan dalam waktu yang sangat singkat, baik informasi positif maupun
negatif dari negara lain dapat dengan mudah dilihat dan dikonsumsi oleh
masyarakat.
Permasalahnnya adalah pada
dewasa ini gelombang globalisasi berlangsung terlalu cepat. Banyak orang awam
yang tidak mengerti apa-apa terprovokasi oleh informasi berita yang belum tentu
benar pemberitaannya. Belum lagi gaya hidup orang luar yang juga mudah ditiru
oleh orang awam, dengan mudahnya meniru gaya hidup mereka, hingga lupa dengan
kondisi dirinya sendiri dan melupakan negaranya. Mengapa negara? Karena
kebudayaan yang berasal dari alam negeri terus terlupakan dan tergantikan oleh
budaya orang asing yang masuk ke negara kita, negara Indonesia. Apakah hanya
soal kebudayaan yang tergerus? Tidak, moral mereka pun ikut tergerus karena
tidak adanya pemahaman yang kuat untuk membela negara. Mereka seakan akan ingin
bebas dari segala hal, dan tidak peduli dengan kondisi negaranya. Akhirnya
negara menjadi kehilangan jati dirinya. Jati dirinya mulai tergantikan karena
pengaruh-pengaruh negara asing yang masuk kedalam negara ini. Apa akibatnya??
Seperti yang dibilang tadi, tidak ada yang membela negaranya. Dengan tidak ada
yang membela suatu negara maka negara itu akan mudah dikendalikan oleh asing.
Dengan dikendalikan oleh pihak asing, apa bedanya kondisi negara kita saat ini
dan saat penjajahan Belanda dulu?
Inilah yang disebut proxy war.
Negara asing menyerang suatu negara secara tidak langsung. Negara asing
menyerang suatu negara dengan merubah pemikiran warga negaranya secara perlahan
dan pasti. Ini tentu sangat berbahaya bagi kedaulatan negara, negara menjadi
tidak bebas dalam melaksanakan aktifitas kenegaraannya karena terkendala
pengaruh dari negara asing yang sangat kuat.
Maka dari itu apa yang harus
kita perbuat? Terutama oleh generasi muda agar tidak terpengaruh oleh proxy war
yang sedang gencar dilakukan oleh negara asing? Sebagai generasi muda yang
masih perduli dengan nasib negaranya, generasi muda harus lah berjuang sesuiai
dengan bidangnya dan menjadi yang terbaik didalamnya dan tetap memikirkan
kondisi bangsa. Apa maksudnya? maksudnya adalah dengan menjadi yang terbaik di
bidangnya generasi muda tersebut dan tetap memiliki rasa cinta negara ang
sangat besar, generasi muda tersebut menjadi kuat pemahamannya dan tidak mudah
terpengaruh oleh hasutan negara asing.
Contohnya adalah bila seorang
generasi muda berkecimpung dalam dunia teknik, maka jadilah ahli dibidangnya.
Dengan menjadi ahli dibidangnya negara kita tidak perlu mendatangkan ahli
teknik dari luar negeri, dan dengan adanya ahli teknik dalam negeri negara kita
menjadi mandiri dan tidak bergantung pada negara asing. Karena jika ada
pembangunan infrastruktur, maka negara tidak perlu mendatangkan negara asing
yang berpotensi untuk menghasut suatu kelompok untuk tidak bekerja/berkarya
untuk negeri. Terlebih bahaya jika negara yang dihasut, ahli teknik lokal
menjadi tidak diperhatikan karena negara terhasut oleh oleh negara asing, yang
berujung pada tidak diberikannya kesempatan pada ahli lokal untuk berkarya pada
negaranya sendiri. Banyak lagi contoh-contohnya selain ini.
Namun, secara garis besar bela
negara yang harus dilakukan oleh generasi muda adalah menjadi ahli pada bisang
yang ditekuninya. Selain itu generasi muda harus menjadi orang cerdas dan
pintar, tidak boleh menjadi bodoh di negaranya sendiri. Generasi muda harus
cerdas diberbagai bidang, bukannya hanya pada bidang yang ditekuninya saja.
Maka dari itu bela negara sangat lah penting untuk negara kita terlebih
dilakukan oleh para generasi mudanya. Agar negara kita dapat lepas dari
pengaruh asing dan dapat menjalankan tujuannya dengan baik dan merata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar