Minggu, 02 Oktober 2016

Cara Membuat Motor Listrik sederhana

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
SMAN 28 KAB.TANGERANG
   


KELAS 12 IPA 1

Kelompok  8 :

·        Muhammad Anwar Sadat Faidar ( ketua )
·        Erica trie ananda
·        Rani Triani
·        Refimasyah Armivia P.H

I. Hari dan Tanggal       : Selasa, 24 November 2015
II. Judul                          : Motor Listrik Sederhana
III. Tujuan                      : Membuktikan percobaan pengaruh medan magnet dan                  gaya Lorentz  pada motor listrik sederhana.
IV. Teori Dasar              : Pada motor listrik, kumparan yang di aliri arus listrik akan  berputar        didalam medan magnet akibat dari adanya gaya Lorentz pada          kumparan. Menurut faraday, perputaran kumparan itu menimbulkan    induksi elektromagnetik di dalamnya sehingga timbul ggl induksi dan      arah ggl itu selalu berlawan dengan arah arus yang menyebabkan kumparan berputar.
V.  Alat dan Bahan        :
1.               Magnet Speaker diameter 7,5 cm
2.               Kawat tembaga kecil
3.               Kawat tembaga besar
4.               2 Baterai 1,5v
5.               Papan 10 x 14,5 cm
6.               solasi hitam
7.               kabel 14 cm
8.               cutter
VI. Langkah
      Percobaan             :
1.             Lepas kulit kabel lalu ambil tembaga di dalamnya.
2.             Buat kumparan dari kawat tembaga yang ada, dan bentuk secara melingkar
3.             Buat 2 kutub dari kumparan tersebut, kiri dan kanan masing-masing 4 cm
4.             Siapkan  penyangga dari kawat tembaga tersebut dengan panjang 9 cm lalu,
5.             Buatlah lingkaran kecil untuk mengaitkan kumparan tersebut, dan buatlah 2 penyangga yang sama
6.             Tempelkan 2 buah penyangga tersebut dalam satu garis lurus
7.             Tempelkan magnet yang sudah diberi penyangga pada papan alas tersebut
8.             Hubungkan 2 baterai secara seri dan sambungkan antara kutub positif dengan kutub negatif
9.             Sambungkan 2 buah kabel ke masing-masing kutub baterai
10.         tempelkan 2 buah baterai yang sudah ditempelkan oleh kabel
11.         sambungkan masing-masing ujung kabel pada masing-masing penyangga tersebut
12.         lalu letakkan kumparan tersebut pada masing-masing penyangga
13.         dan sesuaikan posisi salah satu ujung kawat agar putaran dari kumparan tersebut menjadi konstan

VII. Hal Yang
Mempengaruhi     :
1.               Kuat arus listrik.
          Kuat arus listrik mempengaruhi, karena menurut kelompok kami, semakin kuat arus yg diberikan maka akan membuat kumparan yang ada semakin berat untuk berputar.
2.               Keseimbangan kumparan.
          Keseimbangan kumparan berpengaruh, karena jika salah satu        bagian kumparan berat sebagian, maka akan membuat kumparan tersebut sulit berputar, dikarenakan beban yang    ada tidak seimbang antar kumparan.
3.               Jumlah tegangan.
          Jumlah tegangan berpengaruh, karena semakin tinggi tegangan yang diberikan akan membuat kumparan berputar semakin cepat.
4.               Kuat medan magnet.
          Kuat medan magnet berpengaruh karena medan magnet berfungsi untuk memotong gaya Lorentz yang melewati kumparan tersebut, yang merupakan syarat agar kumparan berputar. Sehingga kuat medan magnet sangat berpengaruh. Semakin kuat medan magnetnya maka akan semakin mudah kumparan tersebut untuk berputar
5.               Jumlah kumparan.
          Jumlah kumparan berpengaruh karena kumparan ini berfungsi      sebagai penghantar gaya Lorentz yang ada.
6.               Bentuk kumparan.
          Bentuk kumparan berpengaruh agar gaya Lorentz yang dihantarkan lebih teratur. Sehingga disaat gaya Lorentz ini dipotong oleh medan magnet yang ada, dapat berputar dengan lebih lancar.
7.               Jenis kawat/tembaga.
          Jenis kawat yang dipakai sangat berpengaruh. Baik dalam membuat kumparan, penyangga, maupun sebagai alat penghantar arus listrik dari baterai ke rangkaian motor listrik. Hal ini berpengaruh karena spesifikasi dari berbagai kawat yang ada tidak selalu cocok dengan spesifikasi dari motor     listrik yang akan kita buat.
8.               Hambatan yang melalui/berada pada rangkaian.
          Hambatan sangat berpengaruh, karena semakin besar hambatan yang ada tentu semakin sulit bagi motor listrik untuk berputar.

VII. Foto dan
       Desain
       Percobaan                        :  
a)      Foto sebelum dan sesudah diberikan arus listrik.

b)      Foto Rangkaian tampak atas dan samping


VIII. Cara Kerja            :   Pada dasarnya motor listrik mempunyai 2 bagian utama yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian motor listrik yang tidak bergerak. Sedangkan rotor adalah bagian motor yg bergerak. Dalam percobaan ini yang berfungsi sebagai rotor adalah gulungan/ kumparan kawat tembaga. Dan yang berfungsi sebagai stator adalah magnet yang berada dibawah kumparan tersebut. Dari percobaan ini saat kumparan teraliri arus listrik akan menghasilkan gaya yaitu gaya Lorentz, gaya Lorentz yang dihasilkan mempunyai arah, berdasarkan kaidah tangan kanan gaya Lorentz akan melewati kumparan, yang dimana dibawah kumparan tersebut terdapat medan magnet. Gaya Lorentz yang ada akan terpotong dengan medan magnet yang ada dibawah kumparan. Sehingga menyebabkan kumparan tersebut berputar.

IX. Kesimpulan              : Gaya Lorentz yang terpotong oleh medan magnet  menyebabkan suatu kumparan yang teraliri arus listrik akan berputar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar