Kamis, 29 September 2016

PERAN PESANTREN DALAM MENGHADAPI MASUKNYA PEMAHAMAN LIBERAL DALAM MASYARAKAT


         Alasan saya menulis tulisan ini adalah berawal dari keprihatinan saya bahwa ternyata ada sebagian orang yang meragukan peran pesantren dalam menjaga keutuhan NKRI yang salah satunya adalah menjaga bangsa Indonesia dari masuknya paham paham asing yang merugikan. Salah satunya adalah paham liberal. Tulisan ini adalah pendapat dan opini penulis yang saya tulis sendiri berdasarkan apa yang saya rasakan sekarang. sekaligus merupakan salah satu latihan terhadapa diri saya dalam mengembangkan kemampuan menulis saya sebagai seorang penulis. Karena dengan menulis lah kita dapat mengembangkan pikiran kita, sehingga wawasan kita akan bertambah luas.
       Dewasa ini dalam lingkungan masyarakat telah beredar berbagai macam paham dan ideologi. Paham paham tersebut dapat berupa paham positif atau negatif. Salah satu paham atau ideologi negatif yang muncul di kalangan masyarakat sekarang ini adalah paham Liberal. Liberal sendiri merupakan ideologi yang datang dari bangsa barat yang akhirnya ikut tersebar ke Indonesia melalui berbagai macam hal. salah satunya adalah melalui media, baik itu media tulis maupun non tulis. Paham ini secara garis besar adalah paham yang merujuk pada kebebasan. Baik itu kebebasan berpendapat ataupun kebebasan yang lainnya seperti kebebasan di sektor ekonomi, sosial, budaya dan politik. Sayangnya, paham ini mengalir terlalu deras dalam masyarakat Indonesia. Sehingga banyak masyarakat Indonesia yang secara tak sadar telah berpaham liberal. Masyarakat yang terpangaruh oleh paham liberal salah satunya dikarenakan terlalu bebasnya media dalam menyampaikan pendapat mereka. Terlebih masyarakat mengonsumsi hal tersebut tidak hanya melalui satu sumber media saja, melainkan dari berbagai macam media yang ada. Bahkan beberapa orang yang berpendidikan tinggi sekalipun tak terlepas dari pengaruh paham liberalisme itu sendiri. Mereka dengan terang terangan menyampaikan paham mereka yang berbau liberal tersebut kepada khalayak banyak, tanpa memperhatikan berbagai aspek yang ada. Salah satunya adalah aspek beragama.
    Tak jarang orang orang liberalis memandang agama bukanlah salah satu yang harus diperhitungkan atau dipikirkan lebih lanjut, bahkan dalam konteks ini agama Islam pun mereka seakan akan meragukannya bahkan mengabaikannya. Banyak diantara mereka yang tidak memperdulikan syariat syariat agama Islam. Mereka berpendapat bahwa beragama hanya akan membatasi diri mereka dalam kehidupan. Dan tak jarang pula orang Islam terjerumus dalam paham tersebut. Beberapa diantara liberalis tersebut meragukan kebenaran kebenaran yang ada pada agama mereka sendiri. Padahal sudah sangat jelas bagi orang Islam tak ada keraguan dalam menjalani syariat syariat Islam yang ada. Padahal agama yang seharusnya menjadi panutan hidup seseorang agar tidak terjerumus ke jalan yang salah justru diabaikan begitu saja, kerena mereka justru meragukan kebenaran kebenaran yang telah disampaikan oleh agama terutama agama Islam dalam konteks ini.
           Untuk itulah peran pesantren disini sangat dibutuhkan. Ditengah tengah derasnya arus dari berbagai paham yang menyerang masyarakat, pesantren dengan kearifan lokalnya dapat menjadi penahan dari derasnya arus tersebut. Peran pesantren sangat penting terutama dalam penanaman ideologi keislaman yang ada. Karena dalam pesantren terdapat hal hal religius yang dapat menghindarkan seseorang terjerumus ke jalan yang salah. Salah satu contoh dari kearifan lokal dari pesantren adalah adanya pengajian dan kajian kajian Islam yang selalu rutin dilakukan untuk menjaga dan menanamkan nilai nilai keimanan dalam setiap individu yang ada. Sehingga individu tersebut tidak mudah terpengaruh oleh paham paham asing salah satunya yaitu paham liberalisme. Dengan terjaganya masyarakat dari paham paham asing seperti paham liberalisme, maka terjaga pula moral moral masyarakat sehingga masalah agama tidak mengkesampingkan dalam kehidupan. Dengan adanya peran agama dalam kehidupan sehari hari maka, Insyaallah kerukunan antar umat dan kecintaan terhadap bangsa dan negara, akan tumbuh dan terjaga. Karena pada hakekatnya di pesantren juga ditanamkan nilai nilai kebangsaan. Itulah peran pesantren yang paling benar. Selain memberikan dan menanamkan nilai nilai agama terhadap individu individu yang ada, juga menanamkan nilai nilai cinta tanah air. Karena, jika seseorang mencintai agamanya terutama agama Islam dalam konteks ini, nilai nilai nasionalisme juga akan tumbuh dengan ssendirinya. Dan nilai nilai nasionalisme yang ada juga akan tertanam kuat. Karena agama Islam dan nasionalisme terhadap keutuhan NKRI adalah suatu hal yang tak dapat dipisahkan. Nasionalisme tanpa agama hanya akan menciptakan ketidakseimbangan, begitu pula nilai nilai ke Islaman yang terdapat pada NKRI. Bila nilai nilai keIslaman tidak disertai dengan rasa cinta tanah air, maka yang ada hanya kepentingan kepentingan diri sendiri dan kelompok yang akhirnya bisa berujung pada perpecahan umat dan masyarakat. Dan dampak terburuk dari perpecahan tersebut adalah hancurnya bangsa Indonesia ini. Yang salah satu penyebabnya adalah terlalu banyaknya masyarakat masyarakat yang mengonsumsi paham paham liberalisme.
        Oleh sebab itu saya tegaskan kembali bahwa, peran pesantren yang membawa nilai nilai agama Islam untuk melindungi masyarakat dari banyaknya paham paham asing yang masuk ke tanah air yang tercinta ini tak bisa dilepaskan!! sekali lagi tak bisa dilepaskan!! pesantren dan NKRI akan sama sama mengisi satu sama lain. Tak bisa salah satu dari dua unsur penting bernegara tersebut dilepaskan. NKRI dibutuhkan untuk menyatukan keberagaman yang ada di Indonesia, sedangkan pesantren yang membawa nilai nilai agama Islam dibutuhkan agar sesama Muslim tidak saling menyerang satu sama lain, justru harus saling melindungi satu sama lain. Menurut penulis paham Liberalis adalah paham yang sangat berbahaya untuk NKRI, yang apabila dibirkan terus menerus akan mengakibatkan perpecahan yang tak berujung pada negeri tercinta ini. 
     Oleh sebab itu jelas peran pesantren disini sangat dibutuhkan menurut penulis. Tak bisa dipisahkan, apabila ada orang yang menganggap peran pesantren tidak dibutuhkan dalam menjaga NKRI ini maka orang tersebut harus membuka wawasannya lebih luas lagi bahwa kita harus saling bersatu padu untuk menjaga NKRI ini, terutama dengan pesantre. Pesantren akan saling melengkapi satu sama lain dan menjaga satu sama lain dari ancaman ancaman yang datang dari luar, termasuk ancaman dari masuknya paham paham liberalisme yang datang dari luar Indonesia yang bila dibiarkan akan dapat merusak dan menghancurkan bangsa Indonesia tercinta ini. 
         Inilah pemikiran pemikiran penulis yang penulis rasakan belakangan ini, semoga dengan adanya ini kita bisa saling mengingatkan satu sama lain bahwa paham paham dari luar Indonesia banyak yang dapat menghancurkan dan merusak NKRI tercinta ini. Dan tak lupa pula kita harus bersatu sama lain agar kita tak mudah dikalahkan dari paham paham orang luar. Sekian dari saya terima kasih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar