Rabu, 07 Desember 2016

INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT

1. PERTUMBUHAN INDIVIDU
Pergertian Individu.
Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil. Pada dasarnya, setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbeda. Individu yang saling bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat. Individu tersebut akan memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok dimana dirinya bergabung.
Pengertian Pertumbuhan.
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada materil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari tidak ada menjadi tidak ada, dari kecil menjadi besar dari sedikit menjadi banyak, dari sempi t menjadi luas, dan lain-lain.
Faktor-faktor Yang Mepengaruhi Pertumbuhan.
Beberapa faktor yang mempegaruhi Pertumbuhan Antara Lain :

a. Faktor Biologis.
Semua manusia normal dan sehat pasti memiliki anggota tubuh yang utuh seperti kepala, tangan , kaki dan lainya. Hal ini dapat menjelaskan bahwa beberapa persamaan dalam kepribadian dan perilaku. Namun ada warisan biologis yang bersifat khusus. Artinya, setiap individu tidak semua ada yang memiliki karakteristik fisik yang sama.

b. Faktor Geografis.
Setiap lingkungan fisik yang baik akan membawa kebaikan pula pada penghuninya. Sehingga menyebabkan hubungan antar individu bisa berjalan dengan baik dan mencimbulkan kepribadian setiap individu yang baik juga. Namun jika lingkungan fisiknya kurang baik dan tidak adanya hubungan baik dengan individu yang lain, maka akan tercipta suatu keadaan yang tidak baik pula.

c. Faktor Kebudayaan Khusus.
Perbedaan kebuadayaan dapat mempengaruhi kepribadian anggotanya. Namun, tidak berarti semua individu yang ada didalam masyarakat yang memiliki kebudayaan yang sama juga memiliki kepribadian yang sama juga.

2. FUNGSI KELUARGA
Pengertian Fungsi Keluarga.
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga tersebut.
Fungsi keluarga menurut Friedman 1998 (dalam Setiawati & Santun, 2008) adalah :

a. Fungsi Afektif
Fungsi afektif adalah fungsi internal keluarga sebagai dasar kekuatan keluarga. Didalamnya terkait dengan saling mengasihi, saling mendukung dan saling menghargai antar anggota kelurga.

b. Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi adalah fungsi yang mengembangkan proses interaksi dalam keluarga. Sosialisasi dimulai sejak lahir dan keluarga merupakan tempat individu untuk belajar bersosialisasi.

c. Fungsi Reproduksi
Fungsi reproduksi adalah fungsi keluarga untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia.

d. Fungsi Ekomomi
Fungsi ekonomi adalah fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarganya yaitu : sandang, pangan dan papan.

e. Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi perawatan kesehatan adalah fungsi keluarga untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan dan merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan.
Macam-macam Fungsi Keluarga :

-Fungsi Pendidikan
Orangtua sebagai anggota keluarga berfungsi untuk mendidik anak-anak, dengan menyekolahkan mereka sampai ke jenjang yang tinggi. Selain pendidikan formal, keluarga juga bisa memberikan didikan informal diluar sekolah.
Hal ini dilakukan Agar kelak mereka bisa menjadi anak-anak yang berguna bagi keluarganya sendiri maupun bangsa dan Negara.

-Fungsi Religius
Keluarga juga berfungsi memperkenalkan agama atau keyakinan kepada ana-anak sejak mereka masih kecil.
Orangtua wajib menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak mereka untuk bekal kehidupan setelah di dunia ini. Karena harus kita ingat bahwa tidak selamanya manusia hidup di dunia.

-Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi ini harus dijalankan oleh kepala keluarga. Ayah sebagai kepala keluarga wajib untuk bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rumah tangga. Namun, di zaman emansipasi wanita sekarang ini tidak jarang kita lihat ada ibu-ibu yang turut membantu memenuhi kebutuhan keluarga dengan bekerja sebagai wanita karier.

3. KELUARGA DAN MASYARAKAT
Pengertian Keluarga.
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Pengertian Masyarakat.
Masyarakat merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia. Istilah inggrisnya adalah society, sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata Arab masyarakat berarti saling bergaul yang istilah ilmiahnya berinteraksi.

GOLONGAN MASYARAKAT
Masyarakat Sederhana.
Dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitive) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpangkal tolak dari latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan pria dalam menghadapi tantangan-tantangan alam.

Masyarakat Maju.
Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelomok sosial, atau lebih dikenal dengan sebuatan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.

Perbedaan Antara Masyarakat Non-industri dan Masyarakat Industri.

Masyarakat non Industri.
Secara garis besar, kelompok nasional atau organisasi kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group).

Kelompok Primer
Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Kelompok primer ini disebut juga kelompok ”face to face group”, sebab para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, karena itu saling mengenal lebih dekat, lebih akrab.Sifat interaksidalam kelompok-kelompok primer bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati.

Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok, yaitu menerima serta menjalankan tugas idak secara paksa, lebih dititik beratkan pada kesadaran, tanggung jawab para anggota dan berlangsung atas dasar rasa simpati dan secara sukarela. Contoh-contoh kelompok primer, antara lain : keluarga, rukun tetangga, kelompok belajar, kelompok agama, dan lain sebagainya.

Kelompok sekunder
Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan.Oleh karena itu, sifat interaksi, pembagian kerja antar anggota kelompok di atur atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional. Obyektif.
Para anggota menerima pembagian kerja/tugas atas dasar kemampuan : keahlian tertentu, disamping dituntut dedikasi.

Hal-hal semacam itu diperlukan untuk mencapai target dan tujuan tertentu yang telah dif lot dalam program-program yang telah disepakati. Contoh-contoh kelompok sekunder, misalnya : partai politik, perhimpunan serikat kerja/serikat buruh, organisasi profesi dan sebagainya.

Masyarakat Industri
Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakin tinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. Otonomi sejenis, juga menjadi ciri dari bagian atau kelompok-kelompok masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.

4. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU,KELOMPOK, DAN MASYARAKAT.
Aspek individu, kelompok, masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Ketiganya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Jika tidak ada individu maka tidak ada kelompok, jika tidak ada kelompok tidak akan ada keluarga, jika tidak ada keluarga tidak akan masyarakat. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya.

Referensi:
-Buku Sosiologi untuk SMA kelas 3
-www.wikipedia.com
-http://rizky-yannuar.blogspot.com/2012/10/pertumbuhan-individu-fungsi-keluarga_22.html
-http://www.abyfarhan.com/2011/12/pengertian-individu-keluarga-dan.html
-https://faisaladamsyah.wordpress.com/2013/10/28/individu-keluarga-dan-masyarakat/

Selasa, 06 Desember 2016

MASYARAKAT DAN TEKNOLOGI

Sub tema : Teknologi dan masyarakat
                Nuklir bagi sebagian masyarakat awam adalah sesuatu yang mematikan dan berbahaya, menolak teknologi tersebut adalah wajib hukumnya apabila ada sekelompok orang yang menggunakan teknologi nuklir. Ya paradigma masyarakat awam akan teknologi nuklir memang tidak bisa dilepaskan dari penggunaannya yang saat masa-masa kelam kerap kali digunakan sebagai senjata pemusnah massal. Belum lagi masalah zat radioaktif yang membahayakan makhluk hidup yang berada disekitarnya apabila terpapar oleh zat terebut. Maka tak salah bila orang awam menganggap teknologi nuklir itu adalah teknologi yang berbahaya dan menakutkan.
                Padahal pada saat ini penggunaan teknologi nuklir bukan lagi sebagai pembawa masalah, tetapi pembawa penawaran pemecahan masalah yang menarik. Yaitu sebagai energi alternatif sebagai pengganti energi fosil yang kian hari kian menipis. Walau sebenarnya energi nuklir juga merupakan energi fosil, namun energi nuklir ini memiliki tingkat efisiensi tertinggi di bidang energi. Bahkan dari penggunaan energi alternatif lain, bahkan dari energi alternatif terbarukan seperti energi angin, surya, air, dll.
                Apa itu energi nuklir? Energi nuklir sendiri berasal dari uranium yang dipanaskan agar dapat melepas energinya. Penggunaan uranium agar dapat digunakan sebagai energi  adalah dengan cara melepaskan elektron-elektron yang terkandung didalamnya. Elektron – elektron yang terlepas didalam uranium ini diatur sedemikian rupa agar dapat mendapatkan energi yang dibutuhkan dan maksimal. Perubahan energi ini dilakukan didalam reaktor nuklir dan diatur sedemikian rupa pula agar perubahan energi ini teratur dan dapat dikendalikan. Tentu hal ini sangat berbeda dengan bom nuklir yang selama ini dikenal dikalangan orang awam. Pada bom nuklir perubahan energi yang terjadi sengaja dibuat agar tidak beraturan dan mematikan. Hal ini lah yang membedakan antar penggunaan energi nuklir untuk keperluan penambahan energi yang bermanfaat, dengan penggunaan energi nuklir untuk dijadikan bom nuklir yang tidak bermanfaat. Secara garis besar ini lah apa yang disebut sebagai energi nuklir.
                Penggunaan energi nuklir ini secara luas digunakan sebagai pembangkit listrik, dimana energi nuklir yang ada digunakan untuk menggerakan turbin listrik, sehingga turbin listrik tersbut dapat menghasilkan energi listrik. Dengan kegunaannya sebagai pembangkit energi listrik tentu energi ini sangat lah bermanfaat. Dalam kegunaannya untuk membangkit kan energi listrik sudah dijelaskan bahwa dibutuhkan uranium sebagai bahan bakar utamanya. Namun seperti yang sudah dijelaskan pula bahwa energi nuklir termasuk pada energi listrik yang tingkat efisiensinya tinggi. Karena hanya dengan menggunakan sedikit uranium, energi yang dapat dihasilkan dapat berjuta-juta kali lipat. Tentu ini lah mengapa energi nuklir bisa dikatakan sebagai energi fosil alternatif. Berbeda dengan penggunaan energi air yang membutuhkan debit air yang tinggi pula agar dapat menghasilkan energi listrik yang besar,lalu penggunaan energi angina yang dimana angina tersebut harus cukup kuat dan konstan untuk dapat memutar turbin listrik yang besar pula.
                Maka jelas lah bahwa teknologi nuklir dapat membawa dan menawarkan solusi yang cukup baik untuk menangani permasalahan energi yang saat ini banyak terjadi di berbagai negara, termasuk negara Indonesia.
                Namun tak dapat dipungkiri bahwa teknologi nuklir adalah teknologi tingkat tinggi. Yang artinya dibutuhkan pakar dan ahli yang tidak sedikit apabila ingin memanfaatkan energi nuklir ini. Karena penggunaan energi nuklir ini tidak boleh terjadi kesalahan sedikit pun, baik dari bangunan infrastruktur yang agar reaktor nuklir yang tersimpan didalamnya dapat terjaga dengan baik dan tidak menimbulkan masalah apa bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Lalu dari segi teknologi reactor nuklir itu sendiri juga harus sangat mendukung, agar uranium yang digunakan sebagai bahan bakar utama dari energi ini dapat diubah menjadi energi yang dibutuhkan dengan secara maksimal.

                 Memang resiko yang ada dari penggunaan energi ini tidak bisa dianggap main-main, namun apabila tidak mengambil resiko yang ada, maka apa yang akan kita ubah? Apakah tetap pada kebiasaan lama dan menunggu waktu dimana krisis energi menjadi permasalahan yang semakin rumit, atau mengambil resiko yang ada dan terjadi perubahan dalam bidang energi sehingga krisis energi dapat terhindarkan?

PENTINGNYA BELA NEGARA DALAM MELINDUNGI BANGSA DAN NEGARA DARI PENGARUH ASING

Sub tema : warga negara dan negara
                Bela negara, pasti banyak orang akan langsung berpikir untuk angkat senjata dan bertempur mengorbankan jiwa dan raga di medan pertempuran. Apakah itu salah? Tentu tidak, apabila negara dalam keadaan darurat akibat diserang secara militer dari negara lain. Namun, apabila negara dalam keadaan damai, tenang, tak ada keributan, apakah bela negara yang dilakukan sama dengan negara yang sedang berperang? Tentu tidak.
                Dalam era globalisasi yang berlangsung dengan sangat cepat ini tentu kebebasan dan keterbukaan informasi dapat diakses dengan sangat cepat dewasa ini. Tak ada lagi batas bagi seseorang untuk mengetahui hal apa yang sedang terjadi pada suatu negara lain yang jaraknya ribuan kilometer dari dia berpijak. Waktu pun bukan penghalang lagi bagi mereka, semua dapat diakses dengan sangat cepat. Berbagai informasi dapat kita dapatkan dalam waktu yang sangat singkat, baik informasi positif maupun negatif dari negara lain dapat dengan mudah dilihat dan dikonsumsi oleh masyarakat.
                Permasalahnnya adalah pada dewasa ini gelombang globalisasi berlangsung terlalu cepat. Banyak orang awam yang tidak mengerti apa-apa terprovokasi oleh informasi berita yang belum tentu benar pemberitaannya. Belum lagi gaya hidup orang luar yang juga mudah ditiru oleh orang awam, dengan mudahnya meniru gaya hidup mereka, hingga lupa dengan kondisi dirinya sendiri dan melupakan negaranya. Mengapa negara? Karena kebudayaan yang berasal dari alam negeri terus terlupakan dan tergantikan oleh budaya orang asing yang masuk ke negara kita, negara Indonesia. Apakah hanya soal kebudayaan yang tergerus? Tidak, moral mereka pun ikut tergerus karena tidak adanya pemahaman yang kuat untuk membela negara. Mereka seakan akan ingin bebas dari segala hal, dan tidak peduli dengan kondisi negaranya. Akhirnya negara menjadi kehilangan jati dirinya. Jati dirinya mulai tergantikan karena pengaruh-pengaruh negara asing yang masuk kedalam negara ini. Apa akibatnya?? Seperti yang dibilang tadi, tidak ada yang membela negaranya. Dengan tidak ada yang membela suatu negara maka negara itu akan mudah dikendalikan oleh asing. Dengan dikendalikan oleh pihak asing, apa bedanya kondisi negara kita saat ini dan saat penjajahan Belanda dulu? 
                Inilah yang disebut proxy war. Negara asing menyerang suatu negara secara tidak langsung. Negara asing menyerang suatu negara dengan merubah pemikiran warga negaranya secara perlahan dan pasti. Ini tentu sangat berbahaya bagi kedaulatan negara, negara menjadi tidak bebas dalam melaksanakan aktifitas kenegaraannya karena terkendala pengaruh dari negara asing yang sangat kuat.
                Maka dari itu apa yang harus kita perbuat? Terutama oleh generasi muda agar tidak terpengaruh oleh proxy war yang sedang gencar dilakukan oleh negara asing? Sebagai generasi muda yang masih perduli dengan nasib negaranya, generasi muda harus lah berjuang sesuiai dengan bidangnya dan menjadi yang terbaik didalamnya dan tetap memikirkan kondisi bangsa. Apa maksudnya? maksudnya adalah dengan menjadi yang terbaik di bidangnya generasi muda tersebut dan tetap memiliki rasa cinta negara ang sangat besar, generasi muda tersebut menjadi kuat pemahamannya dan tidak mudah terpengaruh oleh hasutan negara asing.
                Contohnya adalah bila seorang generasi muda berkecimpung dalam dunia teknik, maka jadilah ahli dibidangnya. Dengan menjadi ahli dibidangnya negara kita tidak perlu mendatangkan ahli teknik dari luar negeri, dan dengan adanya ahli teknik dalam negeri negara kita menjadi mandiri dan tidak bergantung pada negara asing. Karena jika ada pembangunan infrastruktur, maka negara tidak perlu mendatangkan negara asing yang berpotensi untuk menghasut suatu kelompok untuk tidak bekerja/berkarya untuk negeri. Terlebih bahaya jika negara yang dihasut, ahli teknik lokal menjadi tidak diperhatikan karena negara terhasut oleh oleh negara asing, yang berujung pada tidak diberikannya kesempatan pada ahli lokal untuk berkarya pada negaranya sendiri. Banyak lagi contoh-contohnya selain ini.

                Namun, secara garis besar bela negara yang harus dilakukan oleh generasi muda adalah menjadi ahli pada bisang yang ditekuninya. Selain itu generasi muda harus menjadi orang cerdas dan pintar, tidak boleh menjadi bodoh di negaranya sendiri. Generasi muda harus cerdas diberbagai bidang, bukannya hanya pada bidang yang ditekuninya saja. Maka dari itu bela negara sangat lah penting untuk negara kita terlebih dilakukan oleh para generasi mudanya. Agar negara kita dapat lepas dari pengaruh asing dan dapat menjalankan tujuannya dengan baik dan merata.

BERTEMAN BERDASARKAN KESAMAAN FREKUENSI

Sub tema: pemuda dan sosialisasi
                Setiap manusia pasti membutuhkan komunikasi dan bersosial, karena memang pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial. Karena dengan berkomunikasi dan bersosial setiap manusia dapat saling bertukar pikiran dan mengutarakan apa yang ada didalam hati mereka. Tentu ini sangat bermanfaat bagi manusia. Karena dengan adanya pertukaran pikiran dan penyampaian aspirasi yang ada pada diri manusia, manusia menjadi tidak mudah stress. Stress yang disebabkan akibat tertumpuknya pikiran-pikiran yang ada pada diri seseorang menjadi penyebab utama dari masalah ini. Terlebih jika penumpukan pikiran-pikiran tersebut berlangsung cukup lama, dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia. Dan tentu hal tersebut sangat berbahaya karena hanya dengan penumpukan pikiran seseorang dapat terkena penyakit. Bahkan tak jarang penyakit yang menjangkit seseorang akibat stress yang mereka alami berakibat pada timbulnya penyakit-penyakit yang sangat berbahaya. Seperti stroke, penunuran daya tahan tubuh yang terus menerus, flu yang berkepanjangan, dll. Sebab itulah manusia yang memiliki kemampuan sosial yang baik menjadi tidak mudah stress.
                Namun, didunia ini setiap orang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan antar individu ini bermacam-macam, perbedaan sifat, kemampuan, pemikira, wajah, dll. Tapi ada satu persamaan yang ada pada setiap manusia yaitu, frekuensi. Frekuensi yang dimaksud adalah persamaan minat dan pemikiran. Persamaan ini membuat seseorang menjadi sangat dekat secara pertemanan. Dan biasanya dua atau lebih individu yang memiliki kesamaan frekuensi ini menjadi suatu komunitas/perkumpulan yang memiliki tujuan yang sama. Dengan begitu timbulah persahabatan antara mereka.
                Kembali lagi ke permasalahan awal, ada manusia yang mudah bersosial sehingga manusia tersebut cenderung memiliki banyak teman. Namun ada juga manusia yang bersosial ala kadarnya. Artinya mereka lebih memilih menyendiri dari pada bersosial keluar. Namun mereka ini bukannya antisosial. Mereka tetap bersosial hanya saja tempat mereka bersosial hanya berdasarkan persamaan pemikiran yang mereka punya saja. Hal ini menyebabkan mereka hanya memiliki beberapa teman dekat saja. Mereka mungkin kurang aktif dalam sosial mereka, namun sebenarnya apabila sudah mengenal lebih dekat orang tersebut, taka da yang berbeda dengan mereka yang mempunyai kemampuan untuk bersosial dengan baik. Mereka yang seperti ini biasanya disebut introvert. Dan mereka yang mudah untuk bersosial dan mengekspresikan tanpa ragu apa yang mereka pikirkan disebut ekstrovert.
                Mungkin sudah banyak media-media lain yang membahas bagaimana si introvert itu bergaul dan bagaimana si ekstrovert bergaul. Saya tidak akan membahasnya, karena memang bukan bidang saya untuk membahas lebih jauh antara  dua individu yang berbeda itu, terutama dari aspek psikologis.
                Kembali ke pokok permasalahan, berteman berdasarkan kesamaan frekuensi. Pada dasarnya pertemanan ini tidak bergantung apakah dia seorang introvert/ekstrovert. Biasanya jika sudah satu frekuensi dua individu tersebut akan tetap mudah bersosialisasi. Ciri dari kesamaan ini biasanya adalah terbentuknya satu komunitas. Namun bukan komunitas yang biasanya kita kenal karena memiliki satu tujuan. Dalam tingkat yang lebih rendah dan tidak sampai membentuk satu komunitas, kesamaan ini biasanya menghasilkan satu ikatan persahabatan. Mereka yang memiliki kesamaan frekuensi ini cenderung untuk melakukan berbagai hal secara bersama-sama.
                Terbentuknya kesamaan frekuensi ini bisa disebabkan karena berbagai hal. Mulai dari persamaan nasib, persamaan pemikiran, persamaan pengalaman, latar belakang, dll. Karena persamaan itu lah mengapa mereka mempunyai kesamaan frekuensi.
                Dengan berteman berdasarkan kesamaan frekuensi ini, apakah akan membawa seseorang ke dalam hal-hal positif atau negatif? jawabannya adalah dinamis.
                Karena pertama,  Sekali lagi dalam kesamaan frekuensi biasanya diisi oleh mereka yang mempunyai kesamaan pemikiran, latar belakang, nasib, perilaku, dll. Tergantung apakah mereka didominasi oleh mereka yang berperilaku positif atau negatif. Apabila perkumpulan tersebut didominasi oleh mereka yang berperilaku positif, maka seseorang yang berada didalam perkumpulan tersebut akan ikut menjadi seseorang yang positif walau sebelumnya individu tersebut merupakan individu yang negatif, dan begitu pun sebaliknya.
                Kedua, sebenarnya hal tersebut dapat dipatahkan apabila individu tersebut memiliki dasar pemahaman yang kuat. Seseorang yang memiliki dasar pemahaman yang kuat baik itu positif maupun negative pasti tidak akan terbawa oleh pengaruh perkumpulan tersebut. Namun, menurut penulis hal ini jarang terjadi. Karena dengan adanya perbedaan dasar yang nyata itu biasanya individu tersebut akan langsung merasa memiliki frekuensi berbeda. Namun tidak menutup kemungkinan jika hal ini bisa terjadi. Karena penulis sendiri pernah melihat langsung proses itu.
                Hal ini tidak berlaku bila membahas soal pertamanan biasa dan tidak mempertimbangkan kesamaan frekuensi yang berujung pada persahabatan. Pada pertemanan biasa baik itu positf maupun negatif dapat tetap bersatu, hanya saja tidak sekuat dengan mereka yang memiliki kesamaan frekuensi.
                Maka dari penulisan ini, penulis mengungkapkan bahwa setiap orang pasti memiliki persamaan frekuensi pertemanan dengan orang lain dan berujung pada persahabatan. Maka jangan pernah menghakimi seseorang karena beranggapan mereka yang tidak terlalu sering berkumpul pada suatu perkumpulan dianggap tidak solid atau yang lainnya. Individu tersebut pasti memiliki alasannya sendiri mengapa mereka berbuat seperti itu. Tujuan hidup seseorang berbeda-beda jangan paksakan kehendak kita pada mereka. Bisa saja individu tersebut belum melihat kesamaan frekuensi yang dimilikinya dengan perkumpulan yang ada itu. Namun, apabila individu tersebut sudah melihat persamaan frekuensi yang dimilikinya dengan perkumpulan yang ada, mereka pasti akan bergabung dengan sendirinya.

Sekian terima kasih J

Kamis, 10 November 2016

PERAN TEKNOLOGI ENERGI TERBARUKAN UNTUK MASYARAKAT



TEMA : TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT
SUBTEMA  : PERAN TEKNOLOGI ENERGI TERBARUKAN UNTUK MASYARAKAT

                                                                                                   Sumber google
                Kebutuhan masyarakat akan energi  tentu tidak dapat dipisahkan lagi saat ini. Setiap harinya penggunaan energi semakin hari semakin bertambah, sehingga timbul krisis energi  dikarenakan tidak dapat dipenuhinya kebutuhan akan energi bagi masyarakat.
                Sekarang ini sebagian besar kebutuhan energi masih didominasi oleh energi fosil yang artinya tidak dapat diperbarui lagi. walau tidak dapat diperbarui lagi energi fosil masih tetap digunakan karena belum memadainya teknologi energi terbarukan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat banyak. Lagi pula persediaan energi fosil setidaknya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan energi untuk masyarakat sampai tahun 2043.
                Namun, meskipun begitu  energi fosil tetap lah energi fosil yang sewaktu waktu dapat habis dan tidak dapat diperbarui lagi. jika kita tidak memulai dari sekarang, apakah kita akan menunggu sampai hari dimana kita kehabisan energi fosil? dan tidak tahu apa yang harus dilakukan karena tidak adanya energi cadangan untuk memenuhi kebutuhan kita sehari hari. jika kita tetap bergantung pada energi fosil maka permasalahan yang akan dihadapi oleh masyarakat kedepannya akan menjadi lebih kompleks dan sulit terpecahkan. Itulah sebabnya mengapa kita harus mulai melirik dan mempertimbangkan energi terbarukan untuk mencukupi kebutuhan energi sehari hari kita dari sekarang.


                                                                            sumber google:  Kilang Minyak Bumi
               
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi untuk menghasilkan energi yang besar yang berasal dari energi terbarukan masih lah terbatas. Terutama di Indonesia, tercatat Indonesia dalam pemenuhan energinya masih sangat bergantung pada energi fosil, terutama minyak bumi dan gas. Penggunaan minyak bumi yang dikonversikan menjadi energi listrik adalah sekitar 80GWe yang ditaksir angka tersebut baru dapat dicapai pada tahun 2025. Bandingkan dengan penggunaan energi terbarukan yang berasal dari berbagai macam sumber seperti energi angin, geothermal, matahari, air, dll. Yang apabila ditotal sekitar 80GWe(Media Indonesia, 4 Agustus 2010). Artinya penggunaan energi terbarukan baru dapat menghasilkan energi yang sama dengan energi fosil, setelah seluruh energi tersebut disatukan. Ini berarti apabila hanya mengandalkan satu sumber energi terbarukan tidak lah efisien.
                Namun, walau pun terlihat pesimistis dalam penggunaan energi  terbarukan untuk dijadikan sebagai sumber energi utama yang akan diberikan kepada masyarakat luas bukan lah suatu kesalahan. Karena seperti yang sudah disinggung sebelumnya. Energi fosil pasti akan habis. Cepat atau lambat energi fosil pasti akan habis. Maka sudah jelas walau data dilapangan masih menunjukkan hasil yang belum memuaskan akan tetapi apabila kita tetap optimis, kita pasti dapat beralih dari pengguna energy fosil menjadi pengguna energi terbarukan. Karena masih ada sekitar 25 tahun lebih untuk menemukan teknologi yang tepat agar dapat memanfaatkan dan menghasilkan energi terbarukan yang cukup banyak yang dapat menggantikan posisi dari energi fosil tersebut.
                Sebenarnya ada alternative energi lain yang dapat digunakan sebagai pengganti energi fosil. Namun energi ini bukan termasuk dalam energi terbarukan karena dapat habis juga, walau dengan waktu yang relative lebih lama dibandingkan dengan minyak bumia dan gas alam. Energi yang dimaksud adalah energi Nuklir. Ya energi nuklir sebenarnya dapat menjadi opsi yang sangat bagus dalam pemakaian energi masa depan. Energi ini mempunyai tingkat efisiensi yang sangat tinggi. Energi nuklir sendiri berasal dari uranium yang dipanaskan agar dapat melepas energinya. Penggunaan uranium agar dapat digunakan sebagai energi nuklir adalah dengan cara melepaskan electron electron yang terkandung didalamnya.

                                            TVA Watts Bar Nuclear Power Plant |Photo courtesy of Tennessee Valley Authority

                Namun penggunaan nuklir disini berbeda dengan penggunaan nuklir yang biasa tersematkan pada bom nuklir yang mematikan. Dalam penggunaan energi nuklir pelepasan energinya diatur sedemikian rupa sehingga dapat dikendalikan. Berbeda dengan nuklir yang berada dalam bom nuklir yang sengaja dibuat sedemikan rupa agar energi yang dilepaskan tidak terkendalikan dan mematikan.

                                                                                                   Ledakan Bom Nuklir Fat Man
                Sebenarnya sangat menarik apabila kita juga membahas penggunaan energi nuklir untuk energi masa depan. Namun saat ini penulisan sekarang akan berfokus pada pembahasan energi yang terbarukan. Karena apabila energi nuklir juga dibahas, maka pembahasan yang ada tidak akan seimbang.
Maka dari itu pembahasan akan kembali membahas tentang energri yang dapat diperbarui dan dapat digunakan sebagai alternative penggunaan energi di masa depan.
            Ada beberapa keuntungan yang dapat diambil dari penggunaan energi terbarukan, yang dimana keuntungan ini akan sangat dibutuhkan bagi masyarakat keuntungan yang didapat diantaranya adalah :

1.) Ramah Lingkungan
                Salah satu keunggulan dari energi terbarukan adalah kemampuannya dalam mengurangi kerusakan yang ditimbulkan kealam bebas. Kelebihan ini tidak bisa dipungkiri lagi karena memang bahan dasar dalam energi ini adalah bahan yang memang sudah tersedia di alam bebas. Seperti energi angin, matahari, dan panas bumi. Energi-energi tersebut dapat dikonversi menjadi energi lain, seperti energi listrik yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. Perubahan energi ini dapat dilakukan terus menerus selama alat yang digunakan untuk mengkonversi energi energi tersebut dapat berjalan dengan lancar. Penggunaan dari energi terbarukan ini hampir tidak memiliki zat buang yang berbahaya untuk bumi dan lingkungan sekitar. Inilah yang membuat energi terbarukan menjadi sangat ramah lingkungan.

2.) Jumlahnya  Berlimpah
                Energi terbarukan ini jumlahnya sangat berlimpah di alam dan tentu saja dapat diperbarui lagi. kelebihan ini sangat penting mengingat di masa yang akan datang otomatis kebutuhan akan energi juga akan meningkat. Dengan jumlahnya yang melimpah di alam dan tidak pernah habis membuat energi terbarukan ini menjadi pilihan yang menjanjikan.

3.) Sumber Energi Gratis
                Yang diperlukan untuk mendapatkan energi ini hanyalah penginstalan alat pengkonversi energi terbarukan tersebut menjadi energi yang siap pakai oleh masyarakat luas. Untuk mendapatkannya, bisa dibilang gratis. Karena hanya dengan mengubah energi yang berada di alam kita sudah dapat mendapatkan energi yang kita butuhkan. Tentu sangat berbeda apabila kita harus menggunakan energi fosil. Banyak biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan energi dari energi fosil ini. Belum lagi harga bahan baku energi ini seperti minyak bumi yang kian hari semakin mahal, yang disebabkan semakin berkurang jumlah dari minyak bumi tersebut di alam.

                Sekiranya itulah keuntungan yang didapat apabila kita menggunakan energi terbarukan. Tentu dengan digalakkannya penelitian dan pengembangan teknologi pada bidang ini, keuntungan yang didapat akan menjadi lebih banyak. Dengan digunakannya energi terbarukan ini kita dapat ikut andil dalam melestarikan lingkungan dan bumi. Namun, yang terpenting dari penggunaan energi terbarukan ini adalah bertambahnya pasokan jumlah energi yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat lebih ditingkatkan. Karena sudah dapat didukung oleh energi yang memadai.
                Namun, timbul pertanyaan apakah dengan digunakannya energi terbarukan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat? Jawabannya bisa. Dengan energi terbarukan ini masyarakat yang tersuplai energi bisa bertambah banyak. Karena dengan adanya energi terbarukan daerah yang dijangkau dapat lebih banyak. Contohnya, apabila didaerah pesisir pantai terdapat suatu desa yang sulit dijangkau, maka dengan energi alternative terbarukan ini desa tersebut dapat terjangkau energi, seperti energi listrik. Dan dengan energi ini pula desa tersebut dapat tersuplai listrik secara terus menerus. Desa ini dapat memanfaatkan angin laut yang cukup kencang untuk dijadikan sebagai sumber energi. Yang selanjutnya akan diubah menjadi energi lain, seperti energi listik yang akan sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Maka jelas lah bahwa energi terbarukan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
                Selain itu dengan menggunakan energi alternative juga dapat menjadi bahan pembelajaran bagi masyarakat luas bahwa energi  tidak hanya berasal dari energi  fosil saja. Melainkan dapat berasal dari alam sekitar yang jumlahnya sangat melimpah disekitar mereka. Dengan adanya pembelajaran ini maka diharapkan masyarakat dapat menjadi lebih kritis dan peka terhadap pentingnya menjaga lingkungan sekitar dengan beralih dari penggunaan energi fosil menjadi energi terbarukan.
               
KESIMPULAN:
                Energi terbarukan dapat menjadi alternative energi saat ini. Dimana energi fosil yang kian hari semakin menipis jumlahnya dan semakin mahal. Walau energi ini masih mempunya teknologi yang terbatas namun, setidaknya apabila terus dilakukan riset dan penelitian akan teknologi ini maka kita akan memasuki era baru dimana kita dapat menciptakan energi sendiri dan tidak bergantung pada apa yang tersedia secara terbatas di alam. Terlebih energi ini juga akan berdampak besar bagi masyarakat luas, baik itu perkeonomian, pendidikan, social dan politik. Dengan terpenuhinya energi bagi setiap orang dan bahkan negara maka akan didapatkan keseimbangan antara alam dan manusia. Sehingga kerusakan kerusakan dan konflik yang ada, yang kebanyakan disebabkan oleh perebutan energi fosil dapat dihindari dan mungkin tidak akan terjadi lagi.



Rabu, 05 Oktober 2016

Dampak Dari Banyaknya Jumlah Penduduk

     Dampak Dari Banyaknya Jumlah Penduduk
            Suatu negara pasti mempunyai unsur penduduk di dalamnya. Yang dimana, apabila suatu negara tidak mempunyai unsur penduduk di dalamnya maka negara tersebut tidak bisa diakui keberadaannya oleh dunia internasional. Jumlah penduduk tiap negara pun berbeda beda, ada yang sangat banyak tapi ada juga yang sangat sedikit. Banyak sedikitnya jumlah penduduk suatu negara bisa memberikan efek yang berbeda beda pula pada negara tersebut. Jumlah penduduk yang banyak bisa memberikan efek positif, yang salah satunya adalah besarnya potensi penduduk tersebut untuk menjadi penduduk yang produktif. Hal ini dapat terjadi apabila jumlah penduduk suatu negara tersebut lebih dominan memliki jumlah penduduk yang berumur produktif atau dengan kata lain masih dapat mampu untuk bekerja. Namun salah satu dampak negatif yang diberikan dari banyaknya jumlah penduduk suatu negara adalah terjadinya ketidakseimbangan jumlah pangan yang tersedia. Karena apabila jumlah penduduk banyak, secara otomatis harus memiliki cadangan atau jumlah pangan yang cukup banyak pula agar dapat menghidupi penduduk negara tersebut. 
     Dari uraian diatas penulis mencoba menjelaskan lebih lanjut dari dampak yang diberikan oleh banyaknya jumlah penduduk suatu negara. Baik itu dari segi positif maupun negatif, kedua dampak ini adalah suatu hal yang tak bisa dipisahkan karena jika ada hal positif pasti ada juga hal yang negatif dari suatu permasalahan yang ada. 

DAMPAK POSITIF
     Jumlah penduduk yang banyak dapat memberikan dampak positif yang diantaranya adalah :
1.      Dapat menjadi pasukan cadangan apabila sewaktu waktu Negara membutuhkan jumlah pasukan lebih untuk menhadapi musuh.
2.      Mempunyai jumlah tenaga kerja yang banyak apabila usia penduduk tersebut berada pada usia produktif.
3.      Apabila Negara tersebut adalah sebuah Negara berkembang, maka dapat berpotensi menjadi Negara maju dengan pesat apabila penduduknya banyak yang terdidik.

1.) Dapat menjadi pasukan cadangan apabila sewaktu waktu Negara membutuhkan jumlah pasukan lebih untuk menhadapi musuh
            Hal ini tentu tak salah, apabila suatu Negara mempunyai jumlah penduduk yang banyak maka secara tak langsung Negara tersebut juga memiliki tentara cadangan yang banyak. Hal ini tentu sangat menguntungkan dan dapat membawa dampak yang positif. Karena apabila sewaktu waktu suatu Negara tersebut terjadi konfrontasi dengan Negara lain, selain kekuatan utama yang diterjunkan ke medan peperangan kekuatan cadangan juga sangat dibutuhkan. Sehingga Negara tersebut kemungkinan tidak mudah dikalahkan oleh musuh karena memiliki elemen cadangan yang banyak. Banyaknya jumlah pasukan cadangan juga dapat berfungsi sebagai detterent effect atau efek gentar. Ini bisa terjadi dikarenakan pihak lawan akan menjadikan banyaknya komponen cadangan ini sebagai bahan pertimbangan untuk menghadapi atau menyerang suatu Negara. Sehingga Negara tersebut tidak dipandang sebelah mata oleh pihak lawan dan Negara pun bisa lebih menunjukkan kekuatannya melalui banyaknya jumlah pasukan cadangannya. Namun perlu digaris bawahi pula, setiap Negara memiliki kebijakannya masing masing. Bisa saja Negara tersebut memiliki jumlah penduduk yang banyak namun tidak keseluruhan dari penduduk tersebut dijadikan komponen cadangan. Karena memang kepentingan setiap Negara berbeda beda.

2.) Mempunyai jumlah tenaga kerja yang banyak apabila usia penduduk tersebut berada pada usia produktif
            Suatu negara pasti membutuhkan tenaga kerja agar dapat menjalankan roda perekenomiannya. Yang menjadi permasalahan adalah ketika suatu Negara tersebut tidak memiliki jumlah tenaga kerja yang cukup. Terlebih jika tenaga kerja yang mereka miliki sudah lewat dari batas usia wajar bekerja atau biasa disebut usia produktif dalam melakukan suatu pekerjaan. Ini akan memberikan dampak yang sangat besar pada Negara tersebut terutama pada bidang perekonomian. Maka, disini lah fungsi dan manfaat dari banyaknya jumlah penduduk yang dimiliki oleh suatu Negara. Terlebih apabila jumlah penduduk tersbut banyak yang berada pada usia produktif. Suatu Negara dapat memaksimalkan banyaknya jumlah penduduk ini untuk mendorong, membangun dan menggerakan roda perekonomian dan pertumbuhan  suatu Negara. Dikarenakan jumlah penduduk mereka yang masih dalam usia produktif kerja. Karena jumlah penduduk tersebut dapat dipekerjakan pada berbagai bidang, sehingga pertumbuhan dan pembangunan suatu Negara akan berlangsung lebih cepat. Hal ini akan memberikan dampak positif yang sangat besar. Karena dengan pertumbuhan Negara yang lebih cepat, akan dapat memberikan kesejahteraan yang lebih baik untuk penduduk Negara tersebut. Sehingga secara tidak langsung perekonomian suatu Negara tersebut akan berjalan jauh lebih baik dan lebih pesat pula.

3.) Apabila Negara tersebut adalah sebuah Negara berkembang, maka dapat berpotensi menjadi Negara maju dengan pesat apabila penduduknya banyak yang terdidik
            Tak dapat dipungkiri bahwa pendidikan adalah suatu alat utama untuk memajukan suatu Negara. Tak ada Negara maju di dunia ini yang dimana pendidikan di Negara mereka terbengkalai atau tidak diperhatikan. Pendidikan memegang peranan penting karena dengan banyaknya penduduk yang terdidik maka, penduduk tersebut bisa lebih mandiri, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain,pemikirannya lebih luas, dll. Banyak sekali manfaat yang didapatkan apabila seseorang itu terdidik. Namun apa yang terjadi bila apabila Negara tersebut tidak memiliki pendidikan yang baik?? Bisa dipastikan Negara tersebut akan sulit untuk berkembang. Karena dengan pendidikan lah seseorang dapat memajukan negaranya. Karena pendidikan yang ada pada diri seseorang tersebut akan menuntun seseorang untuk berbuat lebih baik dari sebelumnya. Hal tersebut sulit terjadi pada Negara yang tidak memiliki pendidikan yang baik. Minimal jika pendidikan pada suatu Negara kurang berkembang dengan baik, budaya membaca harus digalakan. Karena dengan membaca lah seseorang dapat terdidik secara nonformal, walau tak bisa dipungkiri pendidikan nonformal tidak hanya dapat didapatkan pada membaca saja. Melainkan bisa melalui pengalaman pengalaman yang ada pada tiap tiap individu. Maka sebab itulah, apabila suatu Negara memiliki jumlah penduduk yang banyak, terlebih jumlah penduduka yang banyak tersebut dipenuhi oleh orang orang yang terdidik. Bisa dipastikan Negara tersebut akan maju dengan pesat. Karena dengan banyaknya orang orang terdidik, mereka akan mampu memecahkan masalah masalah yang ada pada Negara mereka dengan lebih baik. Orang orang terdidik akan selalu mencari penyelesaian terhadap suatu permasalahan. Dan tidak hanya menunggu dan memprotes hal hal yang sebenarnya dapat diselesaikan. Penduduk yang menuntut untuk selalu dilayani dan memprotes segala kebijakan yang ada tapi tidak ikut andil dalam menyelesaikan permasalah yang ada. Tidak akan memberikan perubahan pada Negara mereka. Melainkan hanya akan memperkeruh dan mempersulit masalah yang ada saja. Itulah sebabnya mengapa Negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak serta dari jumlah tersebut banyak diisi oleh orang orang yang terdidik Negara tersebut akan lebih cepat maju.


DAMPAK NEGATIF
     Selain ada dampak positif yang didapatkan dari banyaknya penduduk yang ada, adapula dampak negatif yang ditimbulkan apabila banyaknya penduduk tersebut tidak diatur dengan baik. Beberapa dampak negatif tersebut diantaranya :
1.     Terjadi ketidakseimbangan antara jumlah produksi dan konsumsi pangan
2.     Menyempitnya jumlah lapangan kerja
3.     Banyaknya tindak kriminalitas

1.) Terjadi Ketidakseimbangan Antara Jumlah Produksi dan Konsumsi Pangan
            Naiknya jumlah penduduk berbanding lurus dengan kebutuhan pangan tiap penduduk suatu Negara. Hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi ketahanan pangan suatu Negara. Oleh sebab itu jika suatu Negara memiliki jumlah penduduk yang banyak otomatis kebutuhan akan pangan Negara tersebut juga akan bertambah. Hal ini akan memberikan dampak negatif jika ketersediaan pangan pangan suatu Negara tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang ada. Akibatnya ketersediaan pangan pun menjadi tidak merata di dalam Negara tersebut, yang berakibat menjadi kasus kelaparan. Hal ini akan sangat merugikan baik untuk penduduk Negara tersebut itu sendiri maupun untuk Negara itu itu sendiri. Karena kesehatan .

2.) Menyempitnya Jumlah Lapangan Kerja
            Dengan banyaknya jumlah penduduk dalam suatu Negara, terlebih jika negara tersebut adalah Negara berkembang, dapat dipastikan bahwa persaingan dalam mendapatkan pekerjaan akan terjadi. Hal ini berakibat pada penyerapan tenaga kerja. Dalam hal ini pemilik lapangan kerja akan menyeleksi tenaga kerja-tenaga kerja yang akan mereka pekerjakan. Tidak semua penduduk yang ada akan mendapatkan pekerjaan, hanya mereka yang memiliki keterampilan lebih yang dapat menjadi tenaga kerja. Hal ini akan berakibat fatal bila jumlah lapangan kerja yang ada pada suatu Negara sedikit. Karena tenaga kerja yang tidak lulus seleksi banyak yang menganggur. Sehingga membuat roda perekonomian menjadi melambat.

3.) Banyaknya Tindak Kriminalitas
            Hal ini berkaitan pada menyempitnya jumlah tenaga kerja. Bagi mereka yang tidak mendapat pekerjaan, otomatis mereka akan menganggur atau tidak bekerja. Bila mereka tidak bekerja, maka mereka tidak akan mendapatkan penghasilan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari. Jika mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari, beberapa orang yang tidak bekerja akan melakukan tindak kriminalitas seperti mencuri. Mereka akan melakukan hal tersebut agar dapat memenuhi kebutuhannya hidupnya sehari hari.


Dari uraian diatas dapa diketahui bahwa efek dari banyaknya jumlah penduduk dapat memberikan berbagai macam dampak pada suatu Negara. Baik itu dampak positif atau negatif, keduanya perlu mendapat perhatian dari berbagai macam pihak agar yang menguntungkan dapat dimaksimalkan serta yang merugikan dapat diminimalisir. 

Minggu, 02 Oktober 2016

Cara Membuat Motor Listrik sederhana

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
SMAN 28 KAB.TANGERANG
   


KELAS 12 IPA 1

Kelompok  8 :

·        Muhammad Anwar Sadat Faidar ( ketua )
·        Erica trie ananda
·        Rani Triani
·        Refimasyah Armivia P.H

I. Hari dan Tanggal       : Selasa, 24 November 2015
II. Judul                          : Motor Listrik Sederhana
III. Tujuan                      : Membuktikan percobaan pengaruh medan magnet dan                  gaya Lorentz  pada motor listrik sederhana.
IV. Teori Dasar              : Pada motor listrik, kumparan yang di aliri arus listrik akan  berputar        didalam medan magnet akibat dari adanya gaya Lorentz pada          kumparan. Menurut faraday, perputaran kumparan itu menimbulkan    induksi elektromagnetik di dalamnya sehingga timbul ggl induksi dan      arah ggl itu selalu berlawan dengan arah arus yang menyebabkan kumparan berputar.
V.  Alat dan Bahan        :
1.               Magnet Speaker diameter 7,5 cm
2.               Kawat tembaga kecil
3.               Kawat tembaga besar
4.               2 Baterai 1,5v
5.               Papan 10 x 14,5 cm
6.               solasi hitam
7.               kabel 14 cm
8.               cutter
VI. Langkah
      Percobaan             :
1.             Lepas kulit kabel lalu ambil tembaga di dalamnya.
2.             Buat kumparan dari kawat tembaga yang ada, dan bentuk secara melingkar
3.             Buat 2 kutub dari kumparan tersebut, kiri dan kanan masing-masing 4 cm
4.             Siapkan  penyangga dari kawat tembaga tersebut dengan panjang 9 cm lalu,
5.             Buatlah lingkaran kecil untuk mengaitkan kumparan tersebut, dan buatlah 2 penyangga yang sama
6.             Tempelkan 2 buah penyangga tersebut dalam satu garis lurus
7.             Tempelkan magnet yang sudah diberi penyangga pada papan alas tersebut
8.             Hubungkan 2 baterai secara seri dan sambungkan antara kutub positif dengan kutub negatif
9.             Sambungkan 2 buah kabel ke masing-masing kutub baterai
10.         tempelkan 2 buah baterai yang sudah ditempelkan oleh kabel
11.         sambungkan masing-masing ujung kabel pada masing-masing penyangga tersebut
12.         lalu letakkan kumparan tersebut pada masing-masing penyangga
13.         dan sesuaikan posisi salah satu ujung kawat agar putaran dari kumparan tersebut menjadi konstan

VII. Hal Yang
Mempengaruhi     :
1.               Kuat arus listrik.
          Kuat arus listrik mempengaruhi, karena menurut kelompok kami, semakin kuat arus yg diberikan maka akan membuat kumparan yang ada semakin berat untuk berputar.
2.               Keseimbangan kumparan.
          Keseimbangan kumparan berpengaruh, karena jika salah satu        bagian kumparan berat sebagian, maka akan membuat kumparan tersebut sulit berputar, dikarenakan beban yang    ada tidak seimbang antar kumparan.
3.               Jumlah tegangan.
          Jumlah tegangan berpengaruh, karena semakin tinggi tegangan yang diberikan akan membuat kumparan berputar semakin cepat.
4.               Kuat medan magnet.
          Kuat medan magnet berpengaruh karena medan magnet berfungsi untuk memotong gaya Lorentz yang melewati kumparan tersebut, yang merupakan syarat agar kumparan berputar. Sehingga kuat medan magnet sangat berpengaruh. Semakin kuat medan magnetnya maka akan semakin mudah kumparan tersebut untuk berputar
5.               Jumlah kumparan.
          Jumlah kumparan berpengaruh karena kumparan ini berfungsi      sebagai penghantar gaya Lorentz yang ada.
6.               Bentuk kumparan.
          Bentuk kumparan berpengaruh agar gaya Lorentz yang dihantarkan lebih teratur. Sehingga disaat gaya Lorentz ini dipotong oleh medan magnet yang ada, dapat berputar dengan lebih lancar.
7.               Jenis kawat/tembaga.
          Jenis kawat yang dipakai sangat berpengaruh. Baik dalam membuat kumparan, penyangga, maupun sebagai alat penghantar arus listrik dari baterai ke rangkaian motor listrik. Hal ini berpengaruh karena spesifikasi dari berbagai kawat yang ada tidak selalu cocok dengan spesifikasi dari motor     listrik yang akan kita buat.
8.               Hambatan yang melalui/berada pada rangkaian.
          Hambatan sangat berpengaruh, karena semakin besar hambatan yang ada tentu semakin sulit bagi motor listrik untuk berputar.

VII. Foto dan
       Desain
       Percobaan                        :  
a)      Foto sebelum dan sesudah diberikan arus listrik.

b)      Foto Rangkaian tampak atas dan samping


VIII. Cara Kerja            :   Pada dasarnya motor listrik mempunyai 2 bagian utama yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian motor listrik yang tidak bergerak. Sedangkan rotor adalah bagian motor yg bergerak. Dalam percobaan ini yang berfungsi sebagai rotor adalah gulungan/ kumparan kawat tembaga. Dan yang berfungsi sebagai stator adalah magnet yang berada dibawah kumparan tersebut. Dari percobaan ini saat kumparan teraliri arus listrik akan menghasilkan gaya yaitu gaya Lorentz, gaya Lorentz yang dihasilkan mempunyai arah, berdasarkan kaidah tangan kanan gaya Lorentz akan melewati kumparan, yang dimana dibawah kumparan tersebut terdapat medan magnet. Gaya Lorentz yang ada akan terpotong dengan medan magnet yang ada dibawah kumparan. Sehingga menyebabkan kumparan tersebut berputar.

IX. Kesimpulan              : Gaya Lorentz yang terpotong oleh medan magnet  menyebabkan suatu kumparan yang teraliri arus listrik akan berputar.